Wednesday, January 2

Silaturrahim ke Gontor


Sabtu malam, 22/12/07, saya ikut rombongan dosen ISID ke Gontor. Setiap hari kecuali hari Jum'at, pasti ada rombongan dari dosen ISID ke Mantingan. Sekarang mereka diantar-jemput dengan mobil Serena dan Krista. Selain ke kampus Mantingan, setiap hari Sabtu-Minggu ada rombongan dosen yang ke kampus Gontor 3 Kediri.

Suatu rutinitas yang belum berubah. Hanya fasilitas yang berubah. Kalau dulu banyak dosen dari Ponorogo dengan susah payah sampai ke Mantingan. Ada yang bersepeda motoran dulu ke terminal lalu disambung naik bus. Sekarang fasilitas transportasi lebih terjamin.
Kebetulan dalam satu mobil ada ust. Akrim Maryat. Beliau adalah pembimbing skripsi saya. Baru-baru ini beliau mendapat tugas baru selain menjadi ketua umum Ikatan Keluarga Pondok Modern. Beliau baru saja diangkat menjadi anggota Badan Wakaf. Bertepatan dengan masuknya KH. Syamsul Hadi Abdan setelah diangkat menjadi Pimpinan Pondok menggantikan alm. KH. Imam Badri. Meskipun sudah menjadi anggota badan wakaf, namun imej beliau sebagai seorang dosen yang humoris tidak berubah.

Tiba di kampus Gontor sudah pukul 23.00 malam. Kampus Gontor sepertinya tidak berubah. Terakhir ke Gontor tahun 2006 kemarin. Waktu Gontor mengadakan perhelatan besar, peringatan 80 tahun. Saya menginap di rumah Adib Fuadi, teman di sekretariat pimpinan dulu yang diambil menantu oleh Kyai Syukri. Ternyata dia sudah ditempatkan di perumahan guru di Mambil atau di kompleks buyut makkah.

Pada pagi harinya saya bermaksud silaturrahim ke Ust. Hasan di Joresan. Dengan motornya adib saya pergi setelah sebelumnya ngedrop dia di kantor KMI. Kemudian saya menuju kediaman Ust. Hasan di Muqoddasah. Saat memarkir motor di samping rumahnya dalam kompleks pondok, saya melihat bu Hasan menuju rumah. Saya salami beliau dan mengucapkan syukur kalau ibu telah berangsur-angsur sembuh dari sakitnya. Beliau menunjuk ke mobil krista yang parkir di depan masjid. Maksudnya bapak ada di sana dan akan berangkat membagikan sembako ke wilayah-wilayah pedalaman. Saya pun langsung menuju mobil.

KH. Hasan Abdullah Sahal bersama ibu baru saja pulang dari Amerika. Di sana beliau berdakwah selama bulan Ramadhan dan Syawwal. Akhirnya keberangkatannya yang sempat tertunda setahun sebelumnya terlaksana juga. Sepulang dari Amerika beliau diamanati bantuan dari ICMI atau MUI yang di Amerika untuk orang-orang yang membutuhkan. Setelah sebelumnya disurvey oleh Bu Hasan. Hari itu, Minggu 23/12/07, sembako-sembako siap diberangkatkan. Ada dua mobil, satu pick up dan satu kijang untuk memuat semua sembako yang ada. Lokasi yang dituju adalah daerah perbatasan Ponorogo Wonogiri atau di sekitar daerah Jambon dan Badegan. Alhamdulillah, semoga kita dapat mencontoh perbuatan mulia ini, dapat berbagi dengan orang yang membutuhkan.

Sebelum berangkat saya sempat menyampaikan maksud kedatangan saya. Selain untuk silaturrahim saya juga mengungkapkan kalau ingin mengadakan penelitian di Gontor. Beliau memberi sedikit gambaran kalau di Gontor itu memang lain daripada yang lain. Dari segi pesantrennya memang beda dengan pesantren yang lain. Meski pondok alumni sama-sama mengajarkan materi yang sama namun tidaklah bisa seperti Gontor. Inilah yang beliau maksudkan kalau Gontor itu membangun peradaban.

Karena waktu yang sempit. Beliau pamit untuk berangkat dulu. Semoga sukses dan menjadi barakah. Amin. Saya juga mohon izin pulang. Waktu yang masih terlalu pagi untuk kembali ke pondok. Saya pun melaju motor ke pasar Joresan. Biasanya banyak yang jual nasi pecel pagi-pagi. Rasa ingin menyicipi nasi pecel ponorogo sudah tidak terbendung lagi. Setelah sukses sarapan di sebuah warung kecil di pojokan pasar saya pun kembali ke pondok.

Saya langsung datang ke Sekretariat Pondok mengkopi beberapa data tentang pondok. Baru kemudian bersiap untuk menghadiri pernikahan teman M. In'am yang dapat jodoh orang Gandu dekat pabrik es. Saya bersama adib datang ke tempat walimah yang diselenggarakan di Gandu. Sebelumnya saya sempat bersilaturrahim ke Ust. Syukri. Namun yang ada hanya Bu Syukri. Sedangkan Ust. Syukri masih di Saudi menjadi wakil amirul Haj.

Bekasi, 1/1/2008

Pagi hari diiringi hujan turun



No comments: