Monday, January 28

Merayakan Ultah Ibu


Tanggal 19 Januari adalah kelahiran ibuku. Sabtu itu, tepat 56 tahun yang lalu beliau dilahirkan. Di usianya yang sudah berkepala lima ini masih saja beliau bertugas layaknya masih berumur 40 tahunan. Beginilah seorang yang mencintai tugas dan amanah profesi yang lagi disandangnya. Sejak dua tahun yang lalu beliau diangkat menjadi penilik sekolah atau supervisor untuk sekolah-sekolah dasar di kecamatan Tegowanu, 15 Km dari rumah. Jika bolak balik rumah dan kantor menempuh jarak kurang lebih 30 km, belum lagi kalau harus keliling.

Medan dan keadaan jalan, kondisi motor dan badan, setiap saat menjadi perhatiannya. Terkadang jika capek, ngaso lebih dahulu di tempat kakak nomor dua yang rumahnya dekat kantor. Baru sore hari pulang ke rumah. Begitulah rutinitas harian. Alhamdulillah tahun ini beliau mendapat motor dinas. Sepertinya tambah semakin semangat. Meski saat saya di rumah, ia mengeluh kecapean sehabis kemarin ke yogya lalu esoknya berangkat rapat ke kabupaten.

Sabtu malam itu, rencana anak-anak untuk memberi surprise ultah ke beliau. Alhamdulillah saat itu semua bisa berkumpul. Termasuk saya yang sering absen pada saat acara-acara keluarga di rumah. Maklum Jakarta - Semarang tidaklah dekat. Sebelumnya juga posisi di pondok Gontor yang tidak mudah meninggalkan tugas dan aktivitas.


Masing-masing memberi hadiah (present). Kakak pertama, Tyas
Arifianti, memberi sebuah kado berisikan dompet cantik. Kakak kedua, Dwi Sulistyaningsih, mengasih aneka aksesoris. Saya sendiri yang ketiga, memberi kado berisi buku file yang terbungkus dengan kain sutra ditambah kain halus. Sedangkan adik, Dodik Arif Kurniawan, memberi lebih surprise lagi HP Nokia N70. Wah senang sekali hati ibu saat itu, begitu juga bapak yang telah membuka acara tersebut dengan wejangannya.

Acara dimulai dengan peniupan lilin diiringi lagu selamat ulang tahun. Lalu kue dipotong dan dibagi. Selanjutnya, pembukaan kado-kado. Setelah itu baru makan-makan yang sudah disiapkan oleh kakak pertama, sebab acara berlangsung di rumah lama yang sekarang dipakai tempat klinik kakak pertama. Terakhir, acara ditutup dengan pengajian yang diisi oleh suami kakak pertama, Mas Haris Budiatna.


Selamat Ulang Tahun Ibuku tercinta, semoga panjang umur, bermanfaat dan sehat selalu. Dan jangan lupakan doakan anak-anakmu berhasil di dunia dan akhirat. Saleh dan salehat bisa mendoakan kedua orangtuanya. Karena doa ibu akan didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT.
Amin Ya Rabbal 'alamin

No comments: