Friday, December 14

Halal bi halal IKPM Kudus




Sebuah tradisi bagus di setiap lebaran adalah silaturrahim. Sebutan yang sering didengar adalah “halal bi halal”. Kenapa dinamai demikian, saya juga tidak begitu pasti tahu. Kemungkinan artinya saling memaafkan dan tidak lagi saling menyalahkan satu sama lain.

Bagi kawan-kawan alumni pondok Gontor yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pondok Modern. Biasanya di setiap cabang diadakan acara halal bihalal. Tak terkecuali bagi IKPM Kudus. Tepat hari keenam lebaran acara halal bihalal diselenggarakan di tempat salah seorang pengusaha jenang yang juga alumni Gontor. Bapak Helmi pengusaha jenang al Mubarak menjadi tuan rumah.

Selain agenda kangen-kangenan dan maaf-maafan. Kesempatan tersebut juga dibuat untuk konsolidasi para alumni dalam menghadapi pemilihan bupati sebentar lagi. Kebetulan bapak Helmi saat itu mencalonkan diri. Namun beberapa hari yang lalu beliau mengundurkan diri dari pencalonan. Tinggallah sekarang putra dari ketua IKPM Kudus bapak As’ad yang menjadi calon bupati bersaing dengan calon-calon yang lainnya.

Namun demikian, tidak mengurangi kehidmatan dari acara silaturrahim yang berlangsung saat itu. Kurang lebih 150 orang lebih hadir dalam acara. Dari mulai alumni 1950-an sampai alumni yang terbaru 2007, semua berkumpul dalam aula pabrik milik jenang al Mubarak. Acara yang dimulai pukul 10.00 berakhir pada pukul 14.00 siang.

Selesai acara, saya sempat mengobrol dengan bapak Helmi. Beliau yang satu periode dengan almarhum ust. Ali Sarkowi low profile sekali. Tidak terkesan jaga jarak dan jaga wibawa sebagai seorang pengusaha sukses. Beliau cerita mengenai mundur dirinya dari pencalonan bupati. Ternyata keinginannya untuk membesarkan perusahaan lebih berat daripada bertarung di dunia politik di Kudus. Maslahah lebih besar mundur daripada maju, demikian ungkapnya. So bravo mr. Helmi, bravo buat jenang Al Mubaroknya.

No comments: